Surabaya, Investor Daily – PT Bakrie Telecom Tbk menurunkan tarif percakapan hingga 70% di wilayah Jawa Timur dan Bali. Tercatat delapan kota bisa menikmati tarif baru ini, yakni Surabaya, Malang, Denpasar, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Jember, Kediri dan Madiun.Executive Vice President Sales Bakrie Telecom Irfandi Firmansyah mengatakan, dengan tarif baru ini Esia merupakan operator yang menawarkan tarif termurah saat ini untuk semua panggilan ke seluruh operator pada semua waktu.
Esia hanya menawarkan empat jenis tarif kepada pelanggannya. Yakni, tarif Rp40 untuk menelepon ke sesama pelanggan Esia, Rp 80 ke telepon rumah dan pelanggan CDMA dengan kode area lokal, Rp 480 ke GSM lokal dan Rp 800 untuk menelepon ke luar kota atau luar negeri dan ke semua operator. Semua tarif itu dalam hitungan per menit.
“Penurunan tarif ini sebagai upaya Esia untuk memperkuat posisinya sebagai produk yang inovatif dalam memberikan tarif telepon yang benar-benar murah dan mudah dipahami masyarakat. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi Esia untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat di tengah beban ekonomi akibat krisis keuangan global,” kata Irfandi di Surabaya, Selasa (7/4).
Irfandi mengatakan, melalui tarif murah ini, Esia ingin mengajak masyarakat untuk makin kritis menyikapi berbagai tawaran tarif murah dari operator telekomunikasi lain. Secara tampak luar, kebanyakan tarif yang ditawarkan operator lain cenderung gratis. Namun biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk menggunakan berbagai layanan tersebut sebenarnya tidaklah berubah.
“Persaingan bisnis telekomunikasi saat ini sangat ketat. Dan Esia memosisikan diri sebagai operator termurah dengan jaringan memadai. Esia memantapkan jaringan yang sudah ada sebelum merambah kota baru,” ujarnya.
Pada akhir 2008, pelanggan Esia mencapai 7,3 juta, dan sebagian besar (5,5 juta) berada di Jabodetabek. Sisanya 1,8 juta pelanggan berada di luar Jabodetabek, 500 ribu diantaranya ada di Jatim dan Bali. (zal)
0 komentar:
Posting Komentar